Malang, 23 Juli 2024 - Pertandingan cabor atletik baru dimulai pada Minggu (21/7/2024), pada pagi yang cerah para peserta telah siap berlomba lari 10.000 meter di dalam Stadion Gajayana Malang. Sejak awal start, persaingan sangat ketat. Pada jarak 2.000 meter, jarak antar atlet mulai terlihat, namun pelari dari Politeknik Negeri Banjarmasin dengan nomor punggung 200 terus memimpin pertandingan. Para atlet memulai lomba pukul 06:00 WIB, mengelilingi lapangan stadion sebanyak 25 putaran. Menjelang putaran terakhir, para atlet meningkatkan kecepatan mereka, tetapi pelari dari Politeknik Negeri Banjarmasin tidak perlu menambah kecepatan karena sudah menciptakan jarak yang cukup jauh dari para pesaingnya.
Muhammad As’ari, dengan nomor dada 200, berhasil meraih juara pertama setelah mengalahkan lawannya. Mahasiswa dari Politeknik Negeri Banjarmasin ini mencapai garis finish dengan waktu 36 menit 16 detik. Setelah pertandingan atletik putra 10.000 meter masih terdapat kategori pertandingan lainnya seperti kategori atletik putri 5.000 meter, kategori atletik putra 100 meter, kategori atletik putri 100 meter,kategori atletik putra 400 meter, dan kategori atletik putri 400 meter.
Sementara itu, untuk kategori atletik putri 5.000 meter yang dilaksanakan setelah pertandingan kategori atletik putra 10.000 meter, Fitria Yappi dengan nomor dada 157 berhasil meraih juara pertama. Fitria adalah mahasiswi dari Politeknik Negeri Kupang dan menyelesaikan lomba dengan waktu 23 menit 45 detik.
Fitria mengatakan bahwa dirinya memiliki hobi jogging, dan hobi tersebut membawa keberuntungan untuknya hingga bisa mengikuti dan memenangkan kejuaraan ini. Ia menjelaskan bahwa untuk mengikuti kejuaraan atletik di PORSENI ini, ia membutuhkan waktu empat bulan untuk latihan setiap hari kecuali hari Minggu yang ia gunakan untuk beristirahat.
Sebelum pertandingan dimulai, Fitria merasa nervous, tetapi ia berhasil mengatasi rasa takut tersebut dengan mengelola pikirannya agar tetap tenang untuk menghilangkan rasa takut tersebut ia berdoa.
Fitria juga memberikan kesan saat mengikuti Opening Ceremony PORSENI yang dilaksanakan pada hari Sabtu (20/7/2024).
‘Pembukaannya luar biasa meriah, para Liaison Officer (LO) nya ramah dan memberikan arahan dengan baik. Terima kasih POLINEMA telah menjadi tuan rumah PORSENI ke-14,” ungkapnya.
Fitria berpesan kepada para atlet lain yang akan mengikuti cabang olahraga atletik pada PORSENI tahun depan agar jangan pernah malas berlatih dan percaya pada proses karena setiap orang punya waktunya, jangan iri dengan prestasi orang lain, dan selalu berdoa.
Tak Hanya Muhammad As’ari dan Fitria Yappi, Richi Fransisco atlet 10.000 meter putra, mahasiswa Politeknik Negeri Medan yang mengenakan nomor dada 129 berhasil meraih Juara II dengan waktu perolehan 37 menit 29 detik, perolehan waktu yang nyaris sama dengan Richi, M. Afis Sena atau kerap dipanggil Sena dengan nomor dada 134. Sena, mahasiswa Politeknik Negeri Padang itu berhasil menggelandang juara 3 dengan waktu perolehan 37 menit 30 detik.
Sedangkan pada atletik putri 5.000 meter yang menempati posisi 3 besar, yaitu Wuri Utari Royani dengan nomor dada 208, mahasiswi Politeknik Kemenkes Surakarta. Wuri berhasil menggondol Juara II dengan perolehan waktu 24 menit 4 detik. Juara III berhasil diraih oleh Alfita Intan Maharani, mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak, mengenakan nomor dada 141 dan dengan perolehan waktu selama 25 menit. Dapat dirasakan bahwa pertarungan ini sangat sengit, dengan setiap atlet mempersembahkan penampilan terbaik mereka di setiap kompetisi. Sorak sorai penonton yang memenuhi stadion semakin membakar semangat para atlet.
Pada babak final atletik, kategori 100 meter putri, Novia Gusrita dari Politeknik Negeri Bengkalis dengan waktu 13,62 detik berhasil meraih medali emas. Nabila Somantri dari Politeknik Negeri Pontianak, dengan waktu 14,20 detik, mengamankan posisi kedua, sementara Mutiara Najoan dari Politeknik Negeri Manado melengkapi podium sebagai Juara III dengan waktu 14,42 detik.
Pada 100 meter putra, Floribertus Rio Ferdinand, dari Politeknik Negeri Batam menorehkan waktu impresif yaitu 10,98 detik untuk merebut emas. Arydho Faizal Hermansyah dari Politeknik Negeri Malang meraih perak dengan waktu 11,22 detik, dan Sulis Tri Wibowo dari Politeknik Negeri Perkeretaapian Indonesia Madiun mendapatkan perunggu dengan waktu 11,32 detik.
Di kategori 400 meter putri, Kennyo Gendis Putri H. dari Politeknik Negeri Jember mencatatkan waktu 66,68 detik untuk meraih medali emas, disusul oleh Jesica Gorung dari Politeknik Negeri Manado dengan waktu 71,02 detik di posisi kedua, dan Alexsanra Magdalena L. dari Politeknik Negeri Jember yang mengamankan posisi ketiga dengan waktu 72,72 detik.
Reporter: Tim LO Humas (M. Unggul Pamenang, Berliana Imaning Tyas & Anaradi Octa Lavechia)
Editor: Tim LO IT Porseni (Syava Aprilia Puspitasari)
Fotografer: Tim LO Humas (Berliana Imaning Tyas)