Malang, 26 Juli 2024. Muhammad Ilham Ramadhan, seorang atlet tenis meja dari Politeknik Negeri Malang (POLINEMA), berbagi pengalamannya saat meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) ke-14, meskipun mengalami demam panggung dan sedang dalam kondisi sakit sebelum berlaga di partai final melawan Politeknik Negeri Batam (Polibatam).
"Saya merasa demam panggung, dan kondisi saya saat itu memang sedang tidak fit karena demam. Namun, hal ini tidak menjadi penghalang untuk meraih medali emas di cabang olahraga tenis meja," ujar Ilham.
Polinema mengirimkan atlet-atlet terbaiknya, terdiri dari 4 atlet putra dan 2 atlet putri, untuk berlaga di PORSENI. Polinema sendiri berpartisipasi dalam berbagai nomor pertandingan seperti beregu putra, ganda campuran, ganda putra, tunggal putra, dan tunggal putri. Persiapan para atlet Polinema dimulai dua bulan sebelum acara, dengan jadwal latihan yang padat, mencapai tiga kali dalam seminggu.
"Persiapan kami sudah dimulai dua bulan sebelum acara. Saya berlatih di sebuah klub dekat rumah saya, hingga tiga kali seminggu. Dukungan dari Polinema memang kurang memadai, terutama dari segi peralatan yang tidak standar turnamen saat berlatih. Namun, istirahat yang cukup menjadi kunci penampilan saya di PORSENI kali ini," kata Ilham.
Salah satu tantangan terbesar bagi Ilham adalah demam panggung, namun melihat atlet dari politeknik lain yang kompetitif membuatnya semakin semangat. Ilham juga menekankan pentingnya mental yang kuat dalam bertanding, yang sangat mempengaruhi permainannya.
"Beregu putra lebih sulit karena atlet dari Polinema belum menunjukkan performa terbaiknya. Tapi, di PORSENI ke-14 ini, saya mendapatkan banyak pengalaman, seperti berkenalan dengan tim dari politeknik seluruh Indonesia, dan menetapkan target untuk menjadi juara. Politeknik Negeri Batam merupakan tim yang kuat," tambah Ilham.
Meskipun menghadapi berbagai kesulitan, semangat dan dedikasi Ilham bersama tim Polinema berhasil membawa pulang medali emas. Pengalaman ini tidak hanya memperkuat mental Ilham, tetapi juga memberikan pelajaran berharga bagi seluruh tim untuk terus berlatih dan mempersiapkan diri lebih baik di ajang-ajang berikutnya.
Reporter: