Jum’at, 26 Juli 2024 - Ajang Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) ke 14 kembali menjadi panggung unjuk bakat bagi mahasiswa dari berbagai politeknik di Indonesia. Tahun ini, dua mahasiswa berbakat dari Politeknik Negeri Cilacap (PNC) dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) berhasil mencuri perhatian dengan prestasi gemilang mereka di bidang fotografi. Argya Athallah, mahasiswa jurusan teknik mesin dari Politeknik Negeri Cilacap, berhasil meraih medali emas dalam kategori fotografi on the spot dan juga dinobatkan sebagai juara pertama dalam sub kategori objek arsitektur. Keberhasilan Argya menjadi lebih istimewa mengingat latar belakang pendidikannya yang tidak terkait langsung dengan dunia fotografi.
Argya mulai menekuni dunia fotografi sejak di bangku SMK dan memiliki vendor sendiri bernama AHA Production. Meskipun awalnya lebih condong ke arah drone fotografi dan videografi, Argya mampu mengembangkan keterampilannya dan mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti PORSENI. Persiapan yang dilakukan Argya meliputi latihan fisik untuk memastikan stamina yang cukup saat mencari objek foto, serta meningkatkan skill fotografi. "Fotografi adalah tentang merasakan," ujar Argya, yang percaya bahwa emosi dan perasaan yang berbeda dari setiap orang dapat mempengaruhi bagaimana sebuah foto dinilai.
Di sisi lain, Rayhan Samudra Saladin dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) juga menunjukkan keunggulannya dengan meraih medali perunggu dalam kategori fotografi on the spot dan juara pertama dalam sub kategori tradisi dan budaya. Rayhan telah menyukai fotografi sejak kecil karena kebiasaan keluarganya yang senang mendokumentasikan momen-momen penting. Raihan melakukan persiapan teknis dengan matang, termasuk memiliki gambaran jelas mengenai lokasi dan waktu pemotretan, yang membantunya menghasilkan foto-foto apik.
Salah satu tantangan yang dihadapi Rayhan adalah memotret di bawah terik matahari. Namun, dengan keterampilan dan tekad yang kuat, Rayhan mampu mengatasi tantangan tersebut dan menghasilkan foto yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga kaya akan cerita. Belajar fotografi secara otodidak dan terinspirasi dari seorang guru anak berkebutuhan khusus, Rayhan berharap dapat terus meningkatkan keterampilannya dan meng-upgrade peralatan fotografinya di masa depan.
Kedua mahasiswa ini membuktikan bahwa dengan dedikasi, mereka mampu meraih prestasi di bidang yang mereka cintai. Argya dan Rayhan sama-sama memiliki impian besar untuk eksplorasi lebih lanjut dalam dunia fotografi. Argya berharap bisa mengeksplorasi seluruh Indonesia hingga dunia, sementara Rayhan berharap bisa meningkatkan peralatannya dan mempelajari lebih banyak teknik fotografi.
Prestasi mereka di ajang PORSENI 2024 ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berusaha dan berkarya dalam bidang yang mereka minati. Dengan semangat dan kerja keras, tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai. Semoga keberhasilan Argya dan Raihan dapat menjadi m
otivasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan meraih prestasi di masa depan.
Reporter: Tim LO Humas (Dinda Maritza Arlina Putri)
Editor: Tim LO IT Porseni (Syava Aprilia P)
